Jumat, 01 Juli 2011
Pentas Budaya Aceh Mendapat Apresiasi Tinggi Masyarakat Hungaria
KBRI Budapest bekerjasama dengan Municipality of the city of Budapest, the city of Debrecen dan the city of Keszthely di Hungaria mengelar pentas budaya Aceh dengan tema "Smiling Aceh".
Pentas budaya selain meningkatkan promosi Indonesia, juga ungkapan rasa terima kasih rakyat Aceh yang mendapatkan bantuan kemanusiaan saat Aceh dilanda tsunami 2004, demikian Sekretaris II, Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Budapest, Annie Puspa Rosita kepada Antara London, Jumat.
Duta Besar RI, Maruli Tua Sagala, dalam sambutannya mengemukakan antara lain bahwa Indonesia tahun ini mencanangkan tahun "Wonderful Indonesia" bagi kaum turis mancanegara.
Salah satunya adalah mengunjungi daerah Aceh NAD yang sudah bangkit kembali dari kepedihan akibat hantaman tsunami tahun 2004. Aceh kini telah siap untuk menyambut para turis mengunjungi daerahnya.
Dubes menjelaskan mengenai tarian Saman yang telah diakui oleh dunia sebagai milik Indonesia dengan mendapat pengukuhan dari UNESCO. Duta Besar juga mengajak para pengunjung untuk datang dan mengunjungi Indonesia agar mereka dapat melihat dan merasakan sendiri secara langsung keindahan dan keanekaragaman budaya Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, tim kesenian yang menggelar pentas adalah dari Sanggar Cut Nyak Dhien Aceh dibawah pimpinan Ibu Darwati Abdulgani.
Tim kesenian tersebut menampilkan peragaan baju tradisional, tarian dan musik serta lagu-lagu tradisional Aceh.
Pagelaran budaya Aceh telah dihadiri oleh Deputy Mayor of Budapest dan Debrecen serta Mayor of Keszthely, Hungaria.
Kedua pagelaran budaya Aceh itu mendapat apresiasi dari penonton baik saat pentas di Budapest, maupun di Debrecen dan Keszthely yang memberikan tepuk tangan yang meriah pada setiap akhir pertunjukan, dan dengan tekun mengikuti acara hingga dini hari pada saat seluruh acara selesai,demikian Annie Puspa Rosita. | antaranews.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar