Kedutaan Besar RI di Zagreb mengelar malam Kebudayaan Indonesia dengan menampilkan sanggar tari "Cut Nyak Dhien" dari Aceh di gedung konser Vatroslav Lisinski, Zagreb, baru baru ini.
Malam Kebudayaan Indonesia dihadiri sekitar 200 undangan terdiri atas pejabat pemerintah, para duta besar, kalangan budayawan, dan masyarakat umum serta masyarakat Indonesia yang berada di Zagreb , ujar Sekretaris Tiga KBRI di Zagreb, Syafran Haris kepada Antara London, Rabu.
Dikatakannya berbagai tari tarian yang disajikan seperti tari Aceh oleh Sanggar "Cut Nyak Dhien" yang sangat dinamis, enerjik dan menonjolkan aspek kerjasama yang rapi dan padu/kompak, seperti Rapa`i Geleng, Saman Gayo dan Rampoe Aceh mendapatkan.
Seorang penonton bernama Ina Bobnjaric dari Ansambel Tari Rakyat Kroasia (LADO) mengatakan belum pernah ada pertunjukan budaya dari negara Asia di Zagreb dengan jumlah penari dan pemusik demikian besar dan sebagus itu.
Selain sebagai kegiatan promosi kebudayaan Indonesia, malam kebudayaan tersebut sekaligus sebagai perayaan menyambut telah dibukanya Kedutaan Besar RI di Kroasia November tahun lalu.
Kuasa Usaha Sementara Simson Ginting mengatakan keyakinannya dengan dibukanya Kedutaan Besar Indonesia di Kroasia hubungan kerjasama antara kedua negara akan lebih meningkat lagi.
Nilai perdagangan antara Indonesia-Kroasia sejak tahun 2006-2010 mengalami peningkatan lebih dari 25 persen setiap tahun, namun jumlah tersebut masih di bawah potensi yang dimiliki oleh kedua negara. Masih banyak terdapat peluang untuk meningkatkannya.
Selain itu juga ditampilkan kebudayaan Aceh dalam malam kebudayaan Indonesia yang mencerminkan keindahan dan keunikan kebudayaan Aceh, sekaligus memperlihatkan kekayaan dan keragaman kebudayaan Indonesia dengan masyarakatnya yang majemuk namun hidup harmonis. | antaranews.com
0 komentar:
Posting Komentar